Oleh : Miftahul Fadil Review buku Steal Like An Artist
Judul : Steal Like An Artist
Penulis : Austin Kleon
Buku ini adalah buku yang cocok untuk siapa saja, apa pun profesinya, bukan hanya untuk seorang yang berprofesi sebagai pelukis atau musisi saja, namun untuk semua orang yang menyadari bahwa seni ada di segala bidang yang setiap orang sukai, dan belajar menyadari bahwa karya terbaik adalah karya-karya yang di ciptakan dari berbagai macam karya seni lainnya, tentu saja meniru dengan menjiplak (plagiarisme) adalah 2 hal yang berbeda, buku ini menerangkan secara gamblang tentang keduanya.
Buku ini terdiri dari 148 halaman dan 10 sub pembahasan, beberapa quote dan ilustrasi. ada satu hal yang menarik perhatian saya sebagai seorang pembaca adalah dimana ketika Austin memaparkan pendapatnya tentang "SILSILAH IDE" austin berbendapat bahwa "semua ide baru hanyalah campuran atau leburan dengan satu ide lain atau lebih." kemudian untuk menvalidasi pernyataannya Austin kemudian berpendapat bahwa "Genetika adalah contoh yang mudah. Kamu punya ibu dan ayah, ada beberapa ciri fisikmu yang mirip mereka, tetapi karaktermu sendiri lebih banyak, KAMU ADALAH PADUAN ORANGTUA DAN SEMUA LELUHURMU, Seperti silsilah keluarga, kamu juga punya silsilah ide. Kamu tak bisa memilih keluarga, tetapi bisa menentukan guru, teman, dan musik yang kamu dengarkan, juga buku bacaan dan film yang kamu tonton".
Inilah salah satu pembahasan yang membuat saya tersadar bahwa setiap orang hanya meniru apa yang ada disekitarnya (yang terdekat), dan menghasilkan suatu karya cipta berdasarkan informasi suara, bentuk-bentuk visual serta rangsangan bau maupun geteran di permukaan kulit. semuanya sudah ada bahan curiannya, bukannya muncul dari ketiadaan. tinggal kita sebagai manusia yang memiliki 5 indra mencuri informasi-informasi ini dan mengkolaborasikannya menjadi hasil output baru, hingga akhirnya output tersebut autentik dengan kita dan menjadi identitas baru dengan rupa karya cipta.
Bagi saya buku ini secara tidak langsung ingin mengatakan bahwa tidak ada yang benar-benar orisinil dalam sebuah karya cipta atau tidak ada yang namanya hak cipta atau pun hak milik di dunia ini, karena manusia hanya mencapurkan satu bentuk dengan bentuk lainnya, dimana bentuk-bentuk itu sudah ada dan sudah diciptakan oleh sang maha pencipta, sedangkan manusia hanya mencurinya dari Tuhan, dan menjustifikasi bahwa hasil curiannya adalah ciptannya. 😌
Judul : Steal Like An Artist
Penulis : Austin Kleon
Buku ini adalah buku yang cocok untuk siapa saja, apa pun profesinya, bukan hanya untuk seorang yang berprofesi sebagai pelukis atau musisi saja, namun untuk semua orang yang menyadari bahwa seni ada di segala bidang yang setiap orang sukai, dan belajar menyadari bahwa karya terbaik adalah karya-karya yang di ciptakan dari berbagai macam karya seni lainnya, tentu saja meniru dengan menjiplak (plagiarisme) adalah 2 hal yang berbeda, buku ini menerangkan secara gamblang tentang keduanya.
Buku ini terdiri dari 148 halaman dan 10 sub pembahasan, beberapa quote dan ilustrasi. ada satu hal yang menarik perhatian saya sebagai seorang pembaca adalah dimana ketika Austin memaparkan pendapatnya tentang "SILSILAH IDE" austin berbendapat bahwa "semua ide baru hanyalah campuran atau leburan dengan satu ide lain atau lebih." kemudian untuk menvalidasi pernyataannya Austin kemudian berpendapat bahwa "Genetika adalah contoh yang mudah. Kamu punya ibu dan ayah, ada beberapa ciri fisikmu yang mirip mereka, tetapi karaktermu sendiri lebih banyak, KAMU ADALAH PADUAN ORANGTUA DAN SEMUA LELUHURMU, Seperti silsilah keluarga, kamu juga punya silsilah ide. Kamu tak bisa memilih keluarga, tetapi bisa menentukan guru, teman, dan musik yang kamu dengarkan, juga buku bacaan dan film yang kamu tonton".
Inilah salah satu pembahasan yang membuat saya tersadar bahwa setiap orang hanya meniru apa yang ada disekitarnya (yang terdekat), dan menghasilkan suatu karya cipta berdasarkan informasi suara, bentuk-bentuk visual serta rangsangan bau maupun geteran di permukaan kulit. semuanya sudah ada bahan curiannya, bukannya muncul dari ketiadaan. tinggal kita sebagai manusia yang memiliki 5 indra mencuri informasi-informasi ini dan mengkolaborasikannya menjadi hasil output baru, hingga akhirnya output tersebut autentik dengan kita dan menjadi identitas baru dengan rupa karya cipta.
Bagi saya buku ini secara tidak langsung ingin mengatakan bahwa tidak ada yang benar-benar orisinil dalam sebuah karya cipta atau tidak ada yang namanya hak cipta atau pun hak milik di dunia ini, karena manusia hanya mencapurkan satu bentuk dengan bentuk lainnya, dimana bentuk-bentuk itu sudah ada dan sudah diciptakan oleh sang maha pencipta, sedangkan manusia hanya mencurinya dari Tuhan, dan menjustifikasi bahwa hasil curiannya adalah ciptannya. 😌
QUOTE OF THE DAY : "Apakah orisinalitas itu ? Plagiarisme tak terditeksi!"
-William Ralph Inge-
0 komentar